Baru beberapa bulan meninggalkan alam yang fana ini, ternyata anak kepada arwah Azmil Mustapha, Alya Iman tidak mampu menahan rasa rindunya. Lantas media sosial menjadi perantara untuk dia bercerita mengenai insan yang dekat dengan jiwanya itu.

Bergilir 3 siri penceritaan, setiap satunya menjelaskan betapa gigihnya pelakon filem Ali Setan itu membesarkan anak-anaknya termasuk ketika mereka sekeluarga berhijrah ke Syria satu ketika dulu.

IKLAN

 

PART1 4 months after i was born my dad divorced my mom and decided to quite his job to take care all 4 of us siblings including a 4months old baby (me) all alone,he worked so hard at home to earn enough to give all the needs to us. __ 5years later he prayed to Allah swt and ask him whats next and Allah swt answered him in his dreams he dreamed about going to Syria and during that time no one knows where Syria was, everyone thought he was crazy to move there but then he did what Allah swt answered him, he did whatever he could to find money and he brought 3 of his children & moved to Damascus Syria. __ He went there to study religion & Arab culture, he didnt have a job to earn money but he believe that Allah swt is there to help him and he kept on praying and never gave up, eventho there were hard times that we had to go through but it was an adventure and a lot of lessons for us. He loved it there i loved it there Damascus is beautiful , the culture, the food, its just wonderful, we had so much fun so many good memories, we didnt even want to come back to Malaysia but after 6years of an amazing adventure we had no choice but to leave that beautiful country and come back to Malaysia because the war was starting and it wasn’t safe for us to stay there. __ When we came back here all of my siblings were all grown up and they started to live they’re own life here and i was still in primary school so i was left with my dad just the 2 of us. When he came back here he started doing religious talks (ceramah) all over Malaysia to earn money and i followed him wherever he goes.

A post shared by Alya Iman Bt Azmil Mustapha (@alyimn) on

BAHAGIAN 1

4 bulan selepas saya dilahirkan, ayah dan ibu bercerai. Ayah memutuskan untuk jaga kami 4 beradik termasuk saya yang berumur 4 bulan ketika itu. Ayah bekerja keras di rumah untuk memberi semua keperluan kami.

Jawapan melalui mimpi

5 tahun kemudian ayah berdoa kepada Allah dan bertanya kepadanya soal masa depan. Allah menjawab melalui mimpi-mimpinya. Ayah bermimpi pergi ke Syria dan pada masa itu tiada yang tahu di mana Syria. Semua orang menganggap ayah gila untuk pindah di sana tetapi ayah tetap lakukan. Ayah buat apa sahaja untuk mencari wang. Ayah bawa 3 anaknya dan berpindah ke Damsyik Syria.

Ayah tiada pekerjaan

Ayah pergi ke sana untuk belajar agama dan budaya Arab. Ayah tiada pekerjaan untuk mendapatkan wang tetapi ayah percaya bahawa Allah ada untuk membantunya. Ayah terus berdoa dan tidak pernah berputus asa. Memang ada masa yang sukar yang harus kita lalui. Anggap itu satu pengajaran untuk kita. Kami suka suasana di Damsyik yang cantik, budaya, makanan, indah sekali. Begitu banyak kenangan manis. Kami tak mahu kembali ke Malaysia tetapi selepas 6 tahun di sana kami tak ada pilihan. Kami kembali ke Malaysia kerana perang telah bermula dan tidak selamat untuk kita tinggal di sana.

Ikut ayah ceramah

Apabila kami kembali ke sini, semua saudara kandung saya sudah dewasa. Mereka mula menjalani hidup sendiri dan saya masih di sekolah rendah. Jadi saya tinggal berdua bersama ayah. Ayah mula berceramah agama di seluruh negari untuk mendapatkan wang dan saya ikut ke mana sahaja ayah pergi.

 

IKLAN

PART1 4 months after i was born my dad divorced my mom and decided to quite his job to take care all 4 of us siblings including a 4months old baby (me) all alone,he worked so hard at home to earn enough to give all the needs to us. __ 5years later he prayed to Allah swt and ask him whats next and Allah swt answered him in his dreams he dreamed about going to Syria and during that time no one knows where Syria was, everyone thought he was crazy to move there but then he did what Allah swt answered him, he did whatever he could to find money and he brought 3 of his children & moved to Damascus Syria. __ He went there to study religion & Arab culture, he didnt have a job to earn money but he believe that Allah swt is there to help him and he kept on praying and never gave up, eventho there were hard times that we had to go through but it was an adventure and a lot of lessons for us. He loved it there i loved it there Damascus is beautiful , the culture, the food, its just wonderful, we had so much fun so many good memories, we didnt even want to come back to Malaysia but after 6years of an amazing adventure we had no choice but to leave that beautiful country and come back to Malaysia because the war was starting and it wasn’t safe for us to stay there. __ When we came back here all of my siblings were all grown up and they started to live they’re own life here and i was still in primary school so i was left with my dad just the 2 of us. When he came back here he started doing religious talks (ceramah) all over Malaysia to earn money and i followed him wherever he goes.

A post shared by Alya Iman Bt Azmil Mustapha (@alyimn) on

BAHAGIAN 2

Saya mengalami kesukaran sekembalinya saya ke sini kerana tidak pernah faham budaya sekolah di sini dan segala-galanya. Saya juga dibuli di sekolah tetapi saya berjaya bertahan. Beberapa tahun kemudian, sesuatu yang teruk berlaku kepada saya. Saya tidak mahu sebut tetapi sangat buruk sehingga saya mengalami kemurungan dan perlu ambil ubat selama tempoh tertentu.

Ayah keluar masuk hospital

Kemudian ayah saya sakit. Ayah keluar masuk hospital untuk beberapa waktu dan saya terpaksa menjaga ayah. Saya tidak fokus pada pelajaran saya. Ketika ayah tidak sihat, kami alami masalah kewangan. Saya sangat takut dan saya terus bertanya kepada ayah apa yang harus saya buat? Ayah suruh saya berdoa kepada Allah untuk mendapatkan bantuan. Sekali lagi Allah tunjukkan jalan. Saya mula buat modelling. Sejak kecil, saya selalu berangan untuk berada dalam bidang
modelling. Tak pernah sangka akan berlaku. Sejak buat modelling, saya dapat jaga ayah yang sakit ketika itu.

Kerja untuk cari duit

Saya dapat surat dari sekolah. Ada bil tertunggak dan keputusan saya corot kerana tidak menumpukan perhatian. Saya tiada pilihan selain berhenti sekolah. Saya bekerja dan belajar di rumah. Saya sedih kerana saya nak jadi pelajar biasa. Tapi saya bersyukur kerana dapat bekerja
dan menjaga ayah saya.

Ayah di tempat yang lebih baik sekarang

Saya sangat bahagia kerana dapat luang banyak masa bersama ayah, ada banyak kenangan manis, saya dapat berikan semua keperluannya. Saya sangat gembira kerana berada di sana untuknya selama beberapa hari terakhir. Sekarang saya bersendirian di sini. Tapi saya gembira kerana saya tahu dia berada di tempat yang lebih baik sekarang. Saya tidak perlu risau.

 

IKLAN

PART3 The reason why im writing this is first because i miss him a lot, and im not the type who likes to talk about it infront people and cry, i cry alone and i like to write and express my feelings. AND NO i bukan nak minta kesian ke apa from my story i just want to share with you and maybe you can learn something from my story. __ Second, this is only like a summarised story of my life its only like the quarter of it, and im only at this young age. my dad has been through a lot of shit in this world, this world is so cruel he had to face a lot with cruel people BUT NOT ONCE he complain anything to me, he never blamed me eventho i was the main reason, through all of the ups & downs i saw him went through he never complain even a bit. So whenever you’re going through a hard time remember that its a test from Allah swt and Allah swt wont give you tests that you cant survive. __ Third, he is a very positive person, he believes so much that whatever happens Allah swt is always there to help you, you’re doing good or bad at the end of the day Allah swt is the one whos giving you everything, dont stop praying to Allah, never forget him. This is also a note to myself too, because im not as good as my dad but at the end of the day ill always ask help from him. __ Fourth, Im 17 and I think i’ve been through so much. kids, please appreciate what you have in life, even the small things like what you ate for dinner just now, study when you still got the chance to, appreciate your parents when theyre still here (go give them a hug), Cause some people dont even get to eat dinner or dont even have parents, this one is also a note for myself i am very blessed to have this life that im living. Thank You Allah. and daddy i miss you so much, i miss making you smile, one day ill make you proud, i cant wait to see you up there. __ Love, Iman. ❤️

A post shared by Alya Iman Bt Azmil Mustapha (@alyimn) on

BAHAGIAN 3

Sebab utama kenapa saya menulis pasal ayah ialah kerana saya sangat rindu pada ayah. Saya
suka menulis dan menyatakan perasaan saya. Saya bukan meraih simpati orang. Saya cuma nak
berkongsi dengan anda dan mungkin anda boleh belajar sesuatu daripada cerita saya.

Ayah hadapi terlalu banyak dugaan

Kedua, ini hanyalah ringkasan kisah hidup saya yang masih muda. Namun pada usia semuda ini,
saya dah nampak betapa ayah telah melalui banyak kekejaman di dunia ini. Ayah harus
menghadapi banyak orang dengan teruk tapi sikit pun ayah tak pernah merungut pada saya. Ayah
tidak pernah menyalahkan saya walaupun saya adalah sebab utama dia kena lalui semua ups and
downs. Jadi, setiap kali anda susah, ingatlah itu semua ujian daripada Allah.

Ayah sangat positif

Ketiga, ayah adalah orang yang sangat positif. Dia percaya apa pun yang berlaku Allah sentiasa
ada. Jangan berhenti berdoa kepada Allah. Ini juga peringatan untuk diri saya sendiri kerana saya
tidak sebaik ayah.

Hargai selagi mereka masih hidup

Keempat, saya berumur 17 tahun. Saya dah lalui banyak ranjau dalam hidup. Kepada semua, sila
hargai apa yang ada dalam hidup. Walaupun perkara yang anda anggap kecil. Misalnya apa yang
anda makan untuk makan malam sekarang. Ketika anda masih berpeluang untuk menghargai ibu
bapa anda ketika mereka masih hidup, pergi peluk mereka. Ramai yang tak ada apa untuk
makan malam atau tidak ada ibu bapa.

Love, Iman. ❤️

Selain itu:  Respek Shuib Tak Lupa Asal Usul Tak Kisah Kongsi Suasana Beraya Di Rumah Kampung Yang Serba Sederhana

Sumber: https://www.instagram.com/alyimn/

Life-hacks petik jari je! Jom baca VANILLA KISMIS seeNI.
Download seeNI sekarang!

KLIK DI SEENI